A. Pengertian Teks Ulasan
Teks ulasan atau resensi adalah teks yang digunakan untuk menjelaskan kembali tentang sebuah produk rill( seperti produk - produk otomotif keluara terbaru) maupun produk abstrak(seperti film terbaru). Disebutkan pula bahwa teks ulasan harus berkaitan dengan produk yang benar - benar ada dalam dunia nyata, bukan sekedar narasi yang bertema imajinasi biasa.
Kata ulasan berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere, yang berarti melihat kembali, menimbang, atau menillai. Dalam bahasa Inggris, ulasan dikenal dengan istilah review, sedangkan dalam bahasa Belanda dikenal dengan istillah recensie. Tiga istilah tersebut mempunyai arti yang sama.
Dapat disimpulkan bahwa teks ulasan adalah suatu karangan atau tulisan yang mencakup judul ulasan, identitas buku, dan pembukaan dengan memaparkan kepengarangan, tema, golongan buku, dan isi atau tubuh ulasan, yang memaparkan ikhtisar, ulasan dan kutipn, kelemahan dan kelebihan buku, serta penutup kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca, dimiliki, atau dibeli.
B. Struktur Teks Ulasan
Struktur teks ulasan terdiri atas empat bagian. Berikut penjelasannya;
1. Orientasi
Bagian orientasi berisi gambaran umum karya sastra yang akan diulas. Gambaran umum karya atau benda tersebut dapat berupa nama, kegunaan, dan sebagainya.
2. Tafsiran
Tafsiran berisi pandangan sendiri mengenai karya atau benda yang dibahas. Pada bagian ini, penulis biasanya membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip. Penulis juga menilai kekurangan dan kelebihan karya yang akan diulas. 3. Evaluasi
Pada bagian ini, penulis mengevaluasi karya, penampilan, dan produksi. Bagian ini juga berisi gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang akan diulas. Hal ini berupa bagian ciri - ciri dan kualitas karya tersebut.
4. Rangkuman
Pada bagian ini, penulis menyampaikan kesimpulan kepada pembaca terhadap karya atau benda yang telah diulasnya. Di bagian ini penulis memberikan komentar apakah karya atau benda yang diulasnya berharga atau tidak untuk calon pembeli atau pembaca.
C. Contoh Teks Ulasan Berserta Struktur
Identitas : Novel Edensor
Judul : Edensor
Pengarang : Andrea Hirtaa
Penerbit : PT. Bentang Pustaka
Tahun Terbitan : 2007
Tebal Buku : xii + 290 halaman
Edensor
Novel
yang berjudul Edensor ini merupakan kelanjutan kisah apik dari novel yang
berjudul Sang Pemimpi. Edensor sendiri merupakan rangkaian ketiga. Tokoh utama
pada novel ini adalah Ikal dan juga Arai. Menceritakan kisah Ikal dan Arai
dalam menjalani kehidupannya di benua Eropa dan Afrika dalam perjalanannya
mencari kekuatan cinta, keberanian bermimpi, pencarian jati diri, dan
penakluk-penakluk yang gagah berani. Edensor mengulas tentang perjalan hidup
Ikal dan Arai, saudara sekaligus teman seperjalanannya yang telah melalui
banyak fase kehidupan.(Orientasi)
Pada
mozaik pertama Andrea Hirata bercerita tentang awal kelahiran Ikal. Ikal yang
waktu lahir di beri nama Aqil Barraq Badruddin, diharap dapat membawa damai dan
senang. Namun ternyata, nama itu tidak pantas untuknya karena dia adalah anak
yang terkenal nakal. Ayahnya bermaksud mengganti namanya. Beberapa kali ayahnya
mengganti nama, namun tidak ada yang cocok sehingga ayahnya putus asa dan
Ikal-lah yang menentukan namanya. Setelah dia membuka sebuah majalah, dia
menemukan nama Andrea. Dengan berat hati ayah dan ibunya pun akhirnya
menyetujuinya.
Mozaik selanjutnya berisi tentang
keberangkatan Ikal dan Arai ke Prancis dan kerepotan mereka mencari asrama
mahasiswa. Sebuah tempat yang belum pernah terbayangkan jauhnya. Yang mereka
tahu hanyalah waktu tempuh yang akan mereka alami.Di perantauan, Ikal merasakan
sari pati hidup.
Kelanjutan cerita berkisah tentang
aktivitas kuliah dan kehidupan Ikal dan Arai di Prancis. Mereka dipertemukan
orang-orang dari berbagai bangsa. Ikal bertemu dengan seorang gadis Jerman
bernama Katya yang memiliki rupa sempurna. Kemudian Ikal dan gadis jerman itu
menjalin hubungan.Selang beberapa waktu Ikal tidak sanggup melanjutkan kisah
cintanya karena ujar Katya yang membuat Ikal menganggap hubungannya tidak
serius dan Ikal masih setia kepada cinta pertamanya A Ling.
Mozaik berikutnya bercerita tentang
petualangan Ikal dan Arai dalam menaklukkan benua Eropa-Afrika. Mereka pun
ingin menghabiskan liburan musim panas dengan hal yang tidak terduga. Mereka
ingin berkelana. Tidak disangka, demi menemukan A Ling, Arai dan Ikal telah
menjelajahi Eropa, hingga ke Milan. Di sudut Milan, Ikal menemukan pemilik nama
Andrea yang dibacanya di majalah. Dari hal itu, Ikal menemukan sepotong kecil
mozaik hidupnya. Dia semangat mencari A Ling. Hingga tempat terakhir yang
dihuni oleh orang yang bernama A Ling adalah Afrika.Namun mereka tidak
menemukan A ling.
Akhir cerita berkisah tentang akhir dari
petualangan Ikal dan Arai dalam menapaki warna negri Eropa-Afrika. Semua peserta akan
bertemu di Spanyoldan menceritakan kisahnya masing
masing saat menjelajahi berbagai negara yang mereka singgahi dengan perasaan
senang, puas dan pantang menyerah. (Tafsiran)
Kelebihan novel ini, antara
lain,mengunggah cerita yang menarik sehingga pembaca terbawa dalam kisah. Dapat
memotivasi semangat belajar,dan diharapkan dapat mencontoh sifat baik dari
tokoh utamanya. Novel ini juga dapat mengajarkan kita berani untuk menyapa
dunia lewat karya menggelora.
Kekurangan banyak penulisan, istilah
dan kalimat kalimat yang susah dimengerti, judul kurang sesuai dengan cerita.(Evaluasi)
Mozaik yang terdapat dalam novel
mengandung makna mendalam. Novel ini sangat cocok untuk mengisi waktu luang. Ceritanya
menggugah perasaan dan mengajari kita agar senantiasa tidak menyerah, menembus
semua tantangan yang ada, hingga tercapai tujuan kita.(Rangkuman)
0 komentar:
Posting Komentar